HISTORY OF KAMPUNG WARNA WARNI JODIPAN



    

    Kampung Wisata Jodipan Merupakan inisiatif dari delapan mahasiswa program studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dipimpin oleh Nabila Firdausiyah. Kelompok mahasiswa ini bekerja sama dengan program tanggung jawab sosial perusahaan cat untuk mewujudkan konsep kampung tersebut. Awalnya, mereka diberi tugas praktikum Public Relations 2 oleh dosen, namun kelompok ini yang tergabung dalam Guys Pro memiliki ide kreatif untuk mengubah kawasan kumuh tersebut menjadi tempat yang penuh warna dan kehidupan.

    Jodipan Tourism Village This is an initiative of eight students from the Communication Studies program at the University of Muhammadiyah Malang (UMM) led by Nabila Firdausiyah. This group of students worked with paint's corporate social responsibility program to realize the concept of the village. Initially, they were given a Public Relations 2 practicum assignment by their lecturer, but this group, who are members of Guys Pro, had a creative idea to turn the slum into a place full of color and life.




 

    Kampung Wisata Warna Warni Jodipan memiliki keunikan yang khas dibandingkan dengan objek wisata lainnya di Malang. Sesuai dengan namanya, kampung ini menampilkan warna-warna yang mencolok dan beragam. Sebanyak 17 warna cat yang beragam diterapkan pada bangunan-bangunan di kampung ini, mulai dari dinding hingga atapnya. Selain keunikan tersebut, terdapat juga beberapa keunikan lainnya. Salah satunya adalah tulisan "Jodipan" yang dibuat dengan desain menarik, menjadi salah satu spot foto yang diminati oleh para pengunjung.

    Jodipan Colorful Tourism Village is unique compared to other tourist attractions in Malang. As the name implies, this village features striking and diverse colors. A total of 17 different paint colors are applied to the buildings in this village, from the walls to the roof. In addition to this uniqueness, there are also several other uniquenesses. One of them is the writing “Jodipan” which is made with an interesting design, becoming one of the most popular photo spots for visitors.

    

    Kampung Wisata Warna Warni, sebagai destinasi wisata yang pertama di Kota Malang, menampilkan deretan rumah warga yang terletak di tepi Sungai Brantas dengan dinding-dinding yang dihiasi berbagai warna yang menarik dan tidak monoton. Kolaborasi antara Kampung Warna Warni dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan PT. Indana terjadi dalam proses pembangunannya. Sedangkan, pengelolaannya dilakukan oleh warga setempat dengan pendapatan dari para wisatawan yang digunakan untuk perawatan dan pengembangan kampung.

    Kampung Wisata Warna Warni, as the first tourist destination in Malang City, features a row of houses located on the banks of the Brantas River with walls decorated with various colors that are attractive and not monotonous. Collaboration between Kampung Warna Warni and the University of Muhammadiyah Malang (UMM), State-Owned Enterprises (BUMN), and PT Indana occurred in the development process. Meanwhile, the management is carried out by local residents with income from tourists used for village maintenance and development.




Comments

Popular posts from this blog

AWARDS

SOCIAL ACTIVITY